PENULISAN
PESAN-PESAN PERSUASIF

Persuasi
merupakan suatu usaha mengubah sikap, kepercayaan atau tindakan audiens untuk
mencapai suatu tujuan. Secara sederhana, persuasi yang efektif adalah kemampuan
untuk menyampaikan suatu pesan dengan cara yang membuat audiens (pembaca atau
pendengar) merasa mempunyai pilihan dan membuatnya mereka setuju.
ü Anilisis Audiens
Untuk siap melakukan persuasi mungkin diperlukan
waktu cukup lama, bukan saja mingguan bahkan bulanan. Mengapa? Karena setiap
orang mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda dan setiap orang akan merespons
setiap pesan yang disampaikan secara berbeda pula.
ü Pertimabang Perbedaan Budaya
Pemahanan anda
terhadap perbedaan budaya yang ada bukan saja akan membantu anda dalam
memuaskan kebutuhan audiens, tetapi juga akan membantu bagaimana mereka
memandang anda.
ü Memilih Pendekatan Organisasinal
Sebagaimana
dengan penyampaian pesan-pesan rutin dan bad-news, anda perlu memilih
pendekatan organisasional yang tepat berdasarkan kemungkinan reaksi audiens
terhadap pesan yang anda sampaikan. Hakikat persuasi adalah untuk meyakinkan
audiens anda atau mengubah sikap, kepercayaan atau tindakan mereka.

Persuasi yang
efektif mencakup empat komponen penting, yaitu menetapkan kredibilitas, membuat
kerangka argumentasi audiens, menghubungkan audiens dengan hal-hal yang logis,
dan memperkuat posisi anda dengan penggunaan bahasa yang baik dan tepat.
ü Menetapkan Kredibilitas
Salah satu cara
untuk menumbuhkan kredibilitas seseorang adalah melalui fakta. Semua bentuk
dokumen, statistik, jaminan, dan hasil riset merupakan bukti objektif yang
dapat mendukung kredibilitas anda.
Cara-cara lain
utuk menambah kredibilitas antara lain: jadilah seorang yang ahli (pakar) dalam
bidang tertentu, antusias terhadap materi yang disampaikan, objektif dalam
melakukan penilaian sesuatu, sikap hormat dapat membantu memfokuskan kebutuhan
audiens, dsb.
ü Kerangka Argumentasi
Ketika telah
cukup mengumpulkan berbagai fakta, bukti dan temuan lainnya, Anda telah siap
untuk membuat kerangka argumentasi. Kebanyakan pesan-pesan persuasif mengikuti
rencana organisasional AIDA (Attention, Interest, Desire, Action).
a.
Attention
(perhatian)
Pada fase ini, anda harus dapat meyakinkan audiens
segera di bagian permulaan bahwa Anda mempunyai sesuatu yang berguna untuk Anda
sampaikan.
b.
Interest
(minat)
Pada fase ini,
Anda menjelaskan relavansi pesan-pesan Anda dengan audiens. Kembangkan
pernyataan yang telah disampaikan pada fase pertama dengan agak rinci.
c.
Desire
(hasrat)
Pada fase ini,
anda membuat audiens untuk mengubah keinginannya denag menjelaskan bagaimana
perubahan yang dilakukan dapat memberikan manfaat yang lebih baik bagi audiens.
d.
Action
(tindakan)
Pada fase ini,
Anda menyarankan tindakan spesifik yang anda inginkan terhadap audiens.
Selanjutnya, perlu diingat kembali bagaimana audiens akan memperoleh manfaat
dari tindakan yang akan dilakukan tersebut. Yang lebih penting adalah bagaiman
mempermudah audiens untuk tindakan tersebut.
ü Memilih Daya Pemikat
Kebanyakan
pesan-pesan menggunakan daya pemikat dengan logika (logical appeals) dan daya pemikat yang emosional (emotional appeals) untuk melakukan
persuasi audiens.
§ Pemikat Emosional
Dalam hal ini,
Anda dapat menggunakan atau memilih kata-kata yang sangat berpengaruh pada
emosi seseorang, misalnya kebebasan,
merdeka, nilai , penghargaan, kenyamanan dan keamanan.
§ Pemikat Logika
Ketika Anda memikat logika audiens, gunakan salah
satu dari tiga jenis alasan berikut ini:
Analogi
Analogi adalah menggunakan suatu alasan
dari bukti-bukti spesifik menuju bukti-bukti spesifik pula. Untuk melakukan
persuasi kepada karyawan agar mau menghadiri
sesi perencanaan, Anda dapat menggunakan suatu analogi pertemuan
komunitas, dengan membandingkan perusahaan Anda dengan komunitas kecil tempat
karyawan Anda memberikan nilai bagi
anggota komunitas tersebut.
Induksi
Induksi (induction) adalah memberikan alasan dari bukti-bukti spesifik
menuju kesimpulan umum. Untuk meyakinkan pelanggan potensial bahwa produk Anda
adalah yang terbaik, Anda dapat melaporkan hasil tes pasar yang memprlihatkan
bahwa oranglebih menyenangi produk Anda dibandingkan yang lain.
Deduksi
Deduksi (deduction) adalah pemberian
alasan dari yang bersifat umum untuk kesimpulan yang spesifik. Untuk melakukan
persuasi kepada pimpinan Anda dalam merekrut karyawan baru., Anda dapat
menjelaskan dari proyeksi industri yang dapat meningkatkan produk dalam empat
bulan ke depan.
§ Pertimbangan
Etika
Dalam pemahaman yang positif, persuasi dapat
digunakan untuk mmempengaruhi audiens dengan memberikan informasi dan menambah
pemahan mereka dalam berbagai hal. Pelaku bisnis secara etis menginformasikan
kepada para pelanggan yang berkaitan dengan manfaat ide, organisasi, produk,
atau tindakan tertentu yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.

Dalam membuat
suatu permintaan persuasif perlu perhatian khusus terhadap manfaat yang didapat
baik secara langsung ataupun tak langsung dalam memenuhi permintaan tersebut.
Permintaan Persuasif untuk Tindakan
Apabila anda
sudah betul-betul yakin bahwa pesan-pesan yang ingin anda sampaikan relevan
dengan pembaca Anda, akhiri tulisan Anda dengan suatu permintaan atau
permohonan tindakan spesifik.
Permintaan dan Pengaduan persuasif untuk Penyesuaian
Kebanyakan surat
pengaduan (calim letter) dimulai dengan penyampaian pesan-pesan rutin. Namun
demikian, Anda juga dapat menuliskan surat pengaduan persuasif dengan
menambahkan bukti tambahan dan menggunakan teknik yang lebih menarik perhatian
pembaca.

Ada dua jenis
pesan-pesan persuasif, yaitu surat penjualan (sales letter) dan surat
permohonan bantuan dana (fundraising letters). Pesan-pesan ini meliputi brosur,
formulir jawaban, atau surat-surat khusus lainnya. Penulisan surat tersebut memerlukan
ketrampilan tulis-menulis yang cukup tinggi.
o
Perencanaan
Pesan-pesan Penjualan
o
Pengorganisian
dan Komposisi Pesan-pesan Penjualan
v Menarik Perhatian
v Membangun minat
v Meningkatkan
Hasrat
v Memotivasi
Tindakan
o Perencanaan
Pesan-pesan Permohonan Bantuan Dana
v Anda harus mampu
menjelaskan kebutuhan secara spesifik
v Tunjukkan kepada
pembaca bahwa betapa pentingnya donasi yang Anda sumbangkan kepada pihak lain.
v Kemukakan secara
jelas betapa jumlah donasi yang dibutuhkan
v Jelaskan manfaat
atau kegunaan donasi yang telah diberikan pembaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar